Tentang Sekolah ADIWIYATA
Pengertian dan Tujuan
Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata adalah Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009
1. Pengertian Adiwiyata
Tempat yang baik dan ideal di mana dapat
diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada
cita-cita pembangunan berkelanjutan
2. Tujuan Adiwiyata
Tujuan Umum
Membentuk sekolah
peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan
upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi
kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang
Tujuan Khusus
Mewujudkan warga
sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.
3. Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
sesuai tanggung jawab dan peran.
2. Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus
menerus secara komprehensif.
4. Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan
Adiwiyata ada empat komponen program yang merupakan satu kesatuan yang
utuh.
1.
Kebijakan Berwawasan
2.
Pelaksanaan Kurikulum
Berbasis Lingkungan
3.
Kegiatan Lingkungan
Berbasis Partisipasif
4.
Pengelolaan Sarana
Pendukung Ramah Lingkungan
5. Keuntungan Program
Adiwiyata
1.
Mendukung
pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan
(SKL) pendidikan dasar dan menengah
2.
Meningkatkan efesiensi
penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan
konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
3.
Menciptakan
kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan
kondusif
4.
Menjadikan tempat
pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
5.
Meningkatkan upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian
pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah
Konsep 5 R dalam
Lingkungan
Cara Menerapkan:
Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi),
Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan
kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
Berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R:
1. Recycle
Recycle atau mendaul
ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya,
kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk
dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah
organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan
kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih
layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya
didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan
untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai
isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau
Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat
mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan.
Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas
sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk
yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti
deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau
Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai
barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan
kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat
produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas
belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan
kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan
kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah.
Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu
pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri),
dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan
konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan
memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.