Parkinson adalah kondisi yang menyebabkan hilangnya fungsi motorik secara progresif dan ditandai dengan kesulitan melakukan gerakan sekaligus berkurangnya keseimbangan.
Penyakit ini dipicu karena kurangnya produksi dopamine, hormon (neurotransmitter) yang dikeluarkan otak dan memainkan peran penting dalam mengatur gerakan otot.
Itu sebab, kurangnya dopamine telah dikaitkan dengan gerakan otot tak sadar yang menyebabkan gemetar (tremor) dan ketidakmampuan memegang benda dengan erat.
Dopamine juga penting untuk meningkatkan suasana hati atau mood. Kekurangan senyawa ini bisa membuat seseorang kesulitan merasa bahagia sehingga mengarah ke depresi.
Tingkat dopamine rendah membuat seorang individu kehilangan motivasi dan gairah, serta meningkatkan peluang menjadi pecandu obat-obatan, kafein, dan alkohol.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar dopamine adalah dengan menambahkan makanan kaya dopamine dalam diet seseorang.
Otak terutama menggunakan asam amino untuk membuat dopamine sehingga bisa disimpulkan bahwa asam amino merupakan prekursor dopamine.
Jadi, pasokan asam amino dari makanan kaya protein diperlukan untuk memastikan tingkat dopamine yang sehat.
Makanan yang Disarankan
1. Buah-buahanDi antara banyak asam amino, tirosin merupakan unsur utama yang membentuk dopamine. Kandungan tirosin ditemukan dalam buah-buahan berikut:
- Pisang
- Bluberi
- Stroberi
- Plum
Antioksidan yang berfungsi melindungi kerusakan akibat radikal bebas diketahui memainkan peran penting dalam pengobatan gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson.
Antioksidan juga mengurangi dampak radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Kemampuan antioksidan dalam menetralisir radikal bebas dapat bekerja meningkatkan produksi dopamine.
Oleh karena itu, tingkatkan asupan antioksidan dengan mengonsumsi berbagai buah-buahan segar dan sayuran hijau.
Quercetin, agen antioksidan kuat yang terdapat dalam apel, dilaporkan memberikan perlindungan pada saraf.
Dengan demikian, pastikan Anda mendapatkan pasokan antioksidan dari diet sehari-hari.
3. Makanan Kaya Vitamin B6
Tingkat dopamine rendah bisa dikaitkan dengan kurangnya asupan vitamin B6.
Studi menunjukkan bahwa vitamin B6 sangat penting untuk sintesis dopamine di otak.
Cukupi kebutuhan vitamin B6 dari berbagai sumber makanan seperti alpukat, ikan tuna, pistachio, biji bunga matahari, dan bayam untuk membantu meningkatkan kadar dopamine.
4. Makanan Tinggi Folat
Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah folat dapat mempengaruhi sel-sel yang memproduksi dopamine.
Jadi, kekurangan vitamin B6 bisa menjadi salah satu faktor dalam menurunkan kadar dopamine.
Oleh karena itu, mendapatkan folat dari berbagai makanan seperti buncis, lentil, asparagus, bayam mentah, dan buah-buahan seperti jeruk dan mangga akan sangat bermanfaat.
5. Makanan Kaya Omega-3
Makanan tinggi asam lemak omega-3 sangat berguna bagi orang-orang yang terkena penyakit Parkinson.
Omega-3 dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang membantu memerangi peradangan di seluruh tubuh.
Neuroinflammation, yang mengacu pada peradangan pada jaringan saraf di dalam otak, telah dikaitkan dengan Parkinson.
Itu sebab, makanan kaya omega-3 dapat membantu melawan peradangan saraf dan memberikan kontribusi untuk mengelola kondisi seperti Parkinson.
Makanan sumber omega-3 seperti kenari, salmon, kembang kol, kubis Brussel, dan tahu dapat membantu meningkatkan kadar dopamine.
6. Makanan Tinggi Magnesium
Kekurangan magnesium juga dapat menurunkan kadar dopamine. Selain itu, magnesium merupakan relaksan otot sehingga asupan yang tidak memadai memicu kram dan kejang (gerakan otot tak sadar), yang merupakan gejala umum Parkinson.
Itu sebab, asupan makanan kaya magnesium seperti sayuran berdaun gelap, kacang kedelai, dan biji-bijian perlu ditingkatkan.
7. Teh Hijau
Teh hijau merupakan sumber polifenol, suatu jenis antioksidan kuat.
Oleh karena itu, minum teh ini dapat mengurangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel otak, serta memberikan kontribusi pada peningkatan produksi dopamine.
8. Suplemen
Studi awal menunjukkan bahwa suplementasi koenzim Q10 (CoQ10) membantu meningkatkan output dopamine dan mengurangi gejala penyakit Parkinson.
Koenzim Q10 menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam membatasi hilangnya dopamine serta memberikan pelindung saraf pada kasus neurodegeneration kronis.
Dosis harian 1200 mg CoQ10 dapat sangat menguntungkan bagi individu yang terkena penyakit Parkinson.
Mengambil multivitamin, yang merupakan kombinasi dari vitamin B, C, dan E, juga dapat membantu meningkatkan dopamine
0 komentar:
Posting Komentar