Jenis penginderaan ini ada empat, yaitu:
Penginderaan Inframerah (infrared Sensing)
Seperti yang digambarkan oleh spektrum elektromagnetik i, mata
manusia hanya dapat melihat sebagian kecil dari cahaya atau spektrum
elektromagnetik. Warna-warna yang kita lihat adalah mereka yang sering
kita kaitkan dengan pelangi. Sebagaimana panjang gelombang dari spektrum
elektromagnetik menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, menjadi tak
terlihat oleh mata manusia.
Penginderaan inframerah memberikan banyak keuntungan dibandingkan
foto udara. Menggunakan penginderaan inframerah, kartografer dapat
mendeteksi suhu objek yang berbeda di tanah. Hal ini dapat membantu saat
memetakan benda hidup, seperti penyebaran tanaman dan hewan. Organisme
hidup menghasilkan panas, sementara benda mati biasanya tidak. Untuk
alasan ini, penginderaan inframerah umumnya digunakan ketika mempelajari
tanaman, dan kesehatan habitat yang berbeda.
Penginderaan Gelombang Mikro (Microwave Sensing)
Gelombang mikro ini dapat digunakan untuk lebih dari makanan saja
memasak. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang sangat panjang. Dengan memindai bumi menggunakan gelombang
mikro, geografi mendapatkan jenis yang unik dari peta. Karena panjang
gelombang panjang, jenis peta umumnya tidak terlalu rinci. Namun, mereka
sangat berguna dalam menggambarkan karakteristik yang ada di bawah
permukaan bumi.
Penginderaan Radar (Radar Sensing)
Menggunakan radar, geografi efektif dapat memetakan medan suatu
wilayah. Radar bekerja dengan mengirimkan sinyal radio, dan kemudian
menunggu mereka untuk bangkit dari tanah dan kembali. Dengan mengukur
jumlah waktu yang diperlukan untuk sinyal untuk kembali, adalah mungkin
untuk membuat peta topografi yang sangat akurat. Keuntungan penting
untuk menggunakan radar adalah bahwa hal itu dapat menembus awan tebal
dan kelembaban. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk secara akurat
memetakan daerah-daerah seperti hutan hujan yang sebaliknya terlalu
tertutup oleh awan dan hujan.
Penginderaan sonar (Sonar Sensing)
Sonar bekerja dengan cara yang sama seperti radar. Namun, alih-alih
mengirimkan gelombang radio, peneliti mengirimkan gelombang suara.
Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk gelombang suara ini untuk
melakukan perjalanan menuju objek, memantul dari itu, dan kemudian
kembali, adalah mungkin untuk menghitung jarak. Penginderaan sonar
digunakan dalam air. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk secara
akurat memetakan dua pertiga dari bumi yang berada di bawah air. Salah
satu penggunaan umum dari sonar penginderaan dalam perahu nelayan.
Dengan menggunakan sonar, komputer onboard, kecil menghitung kedalaman
danau, dan juga lokasi ikan di dekatnya.
Selasa, 24 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar