Pages

Senin, 23 Maret 2015

Majas

Majas atau kiasan adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan kesan dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum.

Majas dapat digolongkan sebagai berikut.
1. Majas perbandingan
2. Majas pertentangan
3. Majas pertautan
4. Majas perulangan

A. Majas Perbandingan
     majas perbandingan dibedakan menjadi 4, yaitu:

1. Majas Perumpamaan
Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berkaitan dan yang sengaja dianggap sama.

Contoh:
-Bak mencari kutu dalam ijuk. (Melakukan sesuatu yang mustahil)
-Bagai kambing dihalau ke air. (Hal orang yang enggan disuruh atau diajak mengerjakan seuatu)
-Semanis madu.
-Sedalam laut.
-Secantik bidadari.
-Sesegar udara pagi.

Perumpamaan secara eksplisit dinyatakan dengan kata seperti, bak, bagai, ibarat, penaka, sepantun, laksana, umpama.


2. Metafora
Metafora adalah perbandingan yang implisit. Jadi, tanpa kata pembanding di antara dua hal yang berbeda. Dengan kata lain, metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya.

Contoh:
-Kapan Anda bertemu dengan lintah darat itu?
-Siti Mutmainah adalah kembang desa di sini.
-Kelaparan masih tetap menghantui  rakyat Etiopia.
-Nina tangkai hati  ibu.

3. Personifikasi
Personifikasi adalah majas perbandingan yang menuliskan benda-benda mati menjadi seolah-olah hidup, dapat berbuat, atau bergerak.

Contoh:
-Peluru mengoyak-ngoyak dada musuh.
-Banjir besar telah menelan seluruh harta penduduk.
-Matahari mulai merangkak  ke atas.
-Kabut tebal menyelimuti desa kami.


 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates